Sistem reproduksi pria
▪Tubulus seminiferus
▪ Epididimis
▪ Vas deferens
▪ Vesikula seminalis
▪ Kelenjar prostat
▪ Duktus ejakulatorius
▪ Uretra
▪ Kelenjar uretra
▪ Kelenjar bulbouretralis (gland cowper)
gambar sistem reproduksi pria
struktur testis dan duktus yang menyalurkan sperma dari tubulus seminiferuas ke uretra
1. Tubulus seminiferus : Tempat pembentukan sperma
2. Epididimis : Tempat menyimpan sperma dan tempat sperma menjadi matang
3. Vas deferens : Saluran untuk sperma saat emisi dan ejakulasi menuju ke ureter.
4. Vesikula seminalis : Menghasilkan semen/mukus, suatu cairan kental kaya kaya fruktosa untuk mengangkut sperma dan makanannya.
5. Penis : Menyalurkan sperma ke dalam sistem reproduksi wanita
B. Spermatogenesis
lSpermatogonium : sel germinal yg masih belum terspesialisasi n masih primitif, berjajar pd dinding tubulus seminiferus. Sepanjang perkembangan embrionik n sebelum pubertas, spermatogonia m’belah secara mitosis m’ningkatkan spermatogonia.
Spermatogonia memulai proses spermatogenesis hanya setelah pubertas dan menghasilkan spermatozoa matur.
Sekali spermatogenesis dimulai , akan berlanjut sepanjang masa hidup si pria.
lTahap-Tahap Spermatogenesis
1.spermatosit primer : proses spermatogenesis dimulai dg p’tumbuhan spermatogonia menjadi sel yg lebih besar
2.Spermatosit sekunder : selama meiosis I, spermatosit primer tumbuh menjadi dua, masing-masing melewati pembelahan ke-2 (meiosis) untuk menghasilkan empat spermatid.
3.Ke empat spermatid matur menjadi spermatozoa fertil.
lSpermatozoa disimpan dalam epididmis t4 sel ini m’alami p’matangan selama 2 minggu n dpt berdiam sampai 6 bulan.
lWaktu tersingkat antara meiosis awal dan ejakulasi adlah sekitar 10 minggu, yg dengan demikian menjadi periode prakonsepsi yg penting bagi pria.
lSpermatogenesis dipengaruhi oleh suhu, malnutrisi, alkohol, minyak biji kapas (sumber potensial kontrasepsi), beberapa obat , dan logam.
C. SALURAN SPERMA
Spermatogonium adalah gamtosit pria.
a. sel progenitor ini dibentuk di tubulus seminiferus testis.
b. Spermatogonium diberi makan oleh Sel Sertoli. Perkembangan spermatogonium mencapai beberapa hari.
c. Selama perangsangan, penis membengkak oleh darah dan spermatozoa dikeluarkan ke dalam vas deverens selama ejakulasi.
d. Dari vas deferens,spermatozoa secara sekuensial melewati uretra dan keluar dari tubuh.
D. Semen
lsemen atau ejakulat m’ngandung zpermatozoa dan cairan seminal
lSekali ejakulasi m’hasilkan 3-4 ml semen dan mengandung 300-500 juta spermatozoa.
lCairan seminal disekresi oleh kelenjar seks tambahan pria, t.a 3 jenis yaitu;
1.Kelenjar prostat : kelenjar yang mengahasilkan cairan seminal terbanyak. Jumlanya 1 buah
2.Vasikula seminalis : sepasang kelejar yang menyekresi komponen semen
3.Kelenjar bulbouretra (cowper) : sepasang kelejar yang mengasilkan sekresi mukoid yang mrpakn komponen semen.
lCairan dan kandungan dalam semen memiliki beberapa tujuan :
.Cairan m’jadi sarana pengangkutan spermatozoa keluar dari tubuh
.Fruktosa dalam cairan mrpkan sumber energi bagi spermatozoa
.Terdapat zat kimia dlm cairan yg melindungi spermatozoa dari lingkungan yg tidak b’sahabat dalam uterus.
D. Testosteron
lHormon utama pria
lDihasilkan oleh sel Leyding
lPematangan organ seks primer : penis, testis/skrotum (8 kali lipat)
lPematangan organ seks sekunder : penyebaran rambut, suara, kulit dan otot
SISTEM REPRODUKSI WANITA
A.Anatomi Fisiologik
žGenitalia Externa :
—Mons Veneris/pubis :menonjol diatas simfisis,t’diri dr jar. lemak
—Labia Mayora : lonjong,menonjol,t’diri dr jar.lemak, kebwh & keblkng ke-2 labia mayora b’temu m’bntk kommisura posterior
—Labia Minora : lipatan tipis dr kulit sblah dlm labia mayora, kedpn ke-2 labia minora m’bntk preputium clitoridis & dibwh clitoris frenulum clitoridis,keblkng m’bntk fossa navikulare
—Clitoris : t’ttp preputium clitoridis, sebsr kcg ijo,tr’diri dr serabut saraf &pmblh drh, analog dgn penis laki-laki
—Vulva : bntk lonjong,dibtasi didpn o/clitoris,ka-ki o/labia minora,diblkng o/perineum. T’dpt orifisum uretra externa
—Himen : berupa lapisan tipis & menutupi sebag.bsr introitus vagina.bentukx br’beda” dr bulan sabit sampai brlubang-lubang
žGenitalia Interna
—Vagina : m’hub. uterus & vulva (2-6cm),dindingx sep.usus b’lipat” (rugae),puncak kedlm disebut portio
—Uterus : bntukx sep.buah advokat,sebsr telur ayam,t’diri dari :
○Fundus uteri
Korpus uteri :bag.uterus trbsr & sebg t4 janin brkembang
Serviks uter
Dinding uterus t’diri dari 3 lapisan :
Endometrium : t’lepas saat haid
Miometrium (lapisan otot)
Perimetrium (lapisan serosa
Uterus trfiksasi o/ligamentum” yg menyokongnya a.l :
Lig.kardinale u/mncgah uterus tdk turun
Lig.sakrouterina spy uterus tdk byk brgrak
Lig.rotundum menahan uterus dlm antefleksi
•Tuba fallopi, t’diri dari 4 bag. :
lPars interstisialis (bag. di dinding uterus)
lPars ismika (bag. tengah tuba yg sempit)
lPars ampullaris (bag. yg terlebar & sbg t4 konsepsi t’jadi)
lInfundibulum (bag. ujung tuba & mempunyai fimbria yaitu u/menangkap telur ke tuba)
•Ovarium, ada 2 kiri dan kanan, trdiri dari :
lBag.luar (kortex) yg m’andung folikel”
lBag.dalam (medulla) yg brisi pmblh darah,serabut saraf & pmblh limfe
Fungsi ovarium : u/produksi hormon & ovulasi.
D. Siklus Ovarium
lFase Follikuler
Pertumbuhan dan pematangan folikel
lFase Ovulasi
Tersemburnya oosit atau ovum dari folikel de Graaf
lFase Luteal
Pembentukan korpus luteum dari sel-sel teka follikuli interna dan sel-sel folikel
žPanggul (pelvis) trdiri atas :
—Bag.keras yg dibentuk o/tulang
—Bag.lunak yg dibentuk o/otot” & ligamentum
žTulang panggul brbntuk corong dgn bag.atas yg lebar disbt panggul besar (pelvis mayor) & bag.bwh yg kecil disbt panggul kecil (pelvis minor)
lTulang panggul trdiri atas 4 buah tulang :
l2 buah tulang pangkal paha (os coxae)
l1 buah tulang kelangkang (os sacrum)
l1 buah tulang tungging (os coxigeus)
lTulang pangkal paha trdiri atas 3 buah tulang :
lTulang usus (os ilium)
lTulang duduk (os ischium)
lTulang kemaluan (os pubis)
l4 jenis panggul (p’bagian Cadwell dan Moloy) yg mempunyai ciri-ciri pintu atas panggul sbb:
lJenis ginekoid : panggul yg plg baik u/wanita, bntk PAP hampir bulat ditemukan pd 45% wanita
lJenis android : bntk PAP hampir segitiga ditemukan pd 15% wanita
lJenis antropoid : bntuk PAP agak lonjong, ditemukan pd 35% wanita
lJenis platipelloid : merupakan jenis ginekoid yg menyempit pd arah muka belakang, ditemukan pd 5% wanita
lMuncul rambut di mons veneris dan terjadi penumpukan lemak subkutis
lKelenjar sekretorik matang dan mulai aktif
lLabia mayora dan minora mengalami pigmentasi oleh melanin
lEpitel vagina menebal dan menjadi responsif terhadap estrogen
lpH vagina menurun karena laktobasil memetabolisasi glikogen yang berasal dari sekresi sel.
lUterus tumbuh dan serviks memanjang dua kali lipat
0 komentar:
Posting Komentar